topbella

Kamis, 28 Juli 2011

Posisi Ilmu Geografi Dinilai Strategis

Yogyakarta, CyberNews. Dr Muh Aris Marfa'i MSc, Ketua Biro Kerja Sama Luar Negeri Fakultas Geografi UGM, menuturkan Ilmu geografi merupakan ilmu penting karena menyangkut hubungan antara proses-proses alam dan sosial yang membentuk lingkungan serta menafsirkan perubahan keterkaitan tersebut antara lingkungan dan masyarakat.

Ditambahkan, program studi geografi sesungguhnya menjelaskan bagaimana orang dapat beradaptasi dan membentuk kembali lingkungan alam untuk mendukung kehidupan mereka. Pesatnya peningkatan populasi dan kebutuhan sumberdaya alam telah secara nyata berdampak pada lingkungan alam, di antaranya pemanasan global, bencana alam, dan masalah lingkungan lainnya.

Untuk itu, ilmu geografi saat ini memiliki posisi strategis untuk memberikan solusi terhadap isu-isu lingkungan alam. Berbagai pengelolaan sumberdaya yang langka dan krisis lingkungan menjadi topik yang menarik bagi geografer.

"Karenanya, pendidikan tinggi menjadi salah satu lembaga publik yang bertanggungjawab untuk memberikan solusi yang berhubungan dengan masalah yang terkait isu-isu lingkungan melalui kegiatan penelitian dan pendidikan," ujarnya dalam workshop international ''Geographic Curricula Benchmarking and Development'' di Fakultas Geografi UGM.

Oleh karena itu, tak salah apabila workshop tersebut bermaksud meninjau dan menganalisis desain kurikulum yang telah ada, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum, harapan terhadap kompetensi siswa, dan identifikasi beberapa kecenderungan umum serta praktik yang berhasil dilaksanakan.

"Berdasarkan pengalaman masing-masing peserta, maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengembangkan praktik terbaik,
meningkatkan kualitas kurikulum berdasarkan kompetensi mahasiswa pascasarjana yang diharapkan," tuturnya.

Workshop itu mengakomodasi para pemangku kepentingan dari universitas di Asia Tenggara untuk mempresentasikan pengalaman mereka. Mereka secara terbuka mendiskusikan masalah dan strategi untuk pengembangan masa depan fakultas geografi di negara masing-masing.

Selain Dr Godfrey Yeung Kwok Yung dari National University of Singapore, workshop diikuti pula oleh pendidik dari beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Prof Dr Khairulmaini Osman Saleh (Universitas Malaya Malaysia), Darlene J Occena-Gutierrez PhD (University of the Philippines), dan Dr Wichai Srikam (Geographical Association), serta 18 perguruan tinggi di Indonesia.

( Bambang Unjianto / CN26 / JBSM )

Mengenai Saya

Foto Saya
malang, jawa timur
Lihat profil lengkapku